gelangsar.desa.id. Kampung Keluarga Berencana (KB) dicanangkan pertama kali oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada 14 Januari 2016. Pembentukan Kampung KB ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden agar manfaat Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama di wilayah miskin, padat penduduk, tertinggal dan terpencil.
Kampung KB menjadi program inovatif yang strategis dalam mengejawantahkan program KKBPK secara paripurna di lapangan. Pasalnya, Kampung KB menjadi model atau miniatur pembangunan yang melibatkan seluruh sektor di masyarakat.
Keikutsertaan masyarakat sangat didorong agar kegiatan-kegiatan prioritas pembangunan dapat terimplementasikan dan manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Kampung KB dibuat bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam upaya peningkatkan kualitas hidupnya sehingga memiliki ketahanan dan kesejahteraan yang lebih baik.
Kampung KB merupakan Satuan wilayah setingkat RW, dusun atau setara yang memiliki kriteria tertentu dimana terdapat keterpaduan program KKBPK yang dilakukan secara sistemik dan sistematis.
Manfaat Kampung KB selain bisa mengentaskan kemiskinan, juga mendekatkan pembangunan kepada masyarakat. Intinya program ini melibatkan semua sektor pembangunan. Dengan kata lain, Kampung KB tak hanya berbicara soal membatasi ledakan penduduk, tapi juga memberdayakan potensi masyarakat agar berperan nyata dalam pembangunan.
Kepala Desa Gelangsar Abd.Rahman, S.Pd.I mengatakan "Dengan memiliki keluarga yang berkualitas, baik dari segi jumlah ataupun dari segi pola kehidupan, diharapkan dapat menciptakan masyarakat Indonesia umumnya dan masyarakat Desa Gelangsar hususnya menjadi lebih berkualitas di masa yang akan datang. Keluarga adalah unit terkecil dari sebuah Negara dan merupakan awal tempat belajar bagi anak sebagai Generasi calon penerus bangsa."
“Kesadaran untuk memiliki kehidupan yang lebih berkualitas harus dapat lebih ditanamkan di masyarakat, salah satunya dengan Pencanangan Kampung KB ini,” katanya.
Pembangunan Gapur Kampung KB ini dianggarakan lewat Dana Desa (DD) dengan jumlah anggaran Rp. 11,309.000,-