Dengan telah digelontorkannya Dana Desa kepada seluruh Desa se Indonesia dengan jumlah dana yang cukup pantastis menjadi sebuah magnet dan daya tarik bagi semua kalangan untuk mengetahui proses penyaluran, pelaksanaan hingga pertanggungjawabannya, disamping itu, banyaknya kuasa pengguna Anggaran di Desa melakukan penyelewengan terhadap Dana Desa semakin menambah daya tarik bagi semua orang untuk mengetahui tentang Dana Desa.

Kurangnya keterbukaan Pemerintah Desa tentang Dana Desa menuntut Pemerintah Pusat dan Daerah melakukan berbagai macam pelatihan dan seminar tentang pentingnya keterbukaan informasi tentang Dana Desa, salah satunya adalah seperti kegiatan yang diadakan Pada tanggal 23 September 2017, Pemerintah Desa Gelangsar dan Desa-Desa se Pulau Lombok mengikuti Seminar tentang Transparansi Pengelolaan Dana Desa yang diadakan di Gedung Graha Bhakti Peraja Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat di Matarm.

Yang menjadi narasumber pada seminar ini terdiri dari kalangan Pemerintah Provinsi, Akademisi dan Pemerhati Dana Desa, Transparansi dalam arti Keterbukaan dengan segala bentuk kegiatan dan informasi terkait pengelolaan Keuangan Desa dapat diketahui dan diawasi oleh pihak lain yang berwenang.

Pada kesempatan ini, dari semua paparan yang telah sampaikan oleh para narasumber bermuara kepada pentingnya Pemerintah Desa melakukan Transparansi anggaran sehingga hal-hal yang menjurus kepada penyalahgunaan anggaran tidak terjadi lagi.